Notification

×

Iklan

Iklan

OpenAi Ingin Memblokir Seluruh Pengguna ChatGPT di China, Ini Alasannya

Minggu, 30 Juni 2024 | 19:05 WIB Last Updated 2024-07-07T10:59:58Z

 

Ilustrasi OpenAi-sumber img ; https://www.shutterstock.com/image-photo/dhaka-bangladesh-16-may-2024-openai-2464741909





Jakarta, Tadong.com - OpenAi dikabarkan telah berencana akan memutus akses kepada seluruh  pengguna dari china untuk menggunakan ChatGPT. Perusahan milik Sam Altman tersebut tentu membuat  beberapah Startup di China Khawatir.




Tentu saja kebijakan ini membuat para wiraswasta dan Startup China akan berpotensi kehilangan beberapah alat terbaik dalam menyempurnakan ataupun meluncurkan Aplikasi AI (Artitficial Intelligence) atau kecerdasan buatan mereka dan pemblokiran akses tersebut mulai bulan Juli mendatang.

 

 


Dibalik kebijakan tersebut, OpenAi beralasan bahwa China bukan salah satu list dari 160 negara penyedia layanan OpenAi secara resmi. Oleh sebab itu, Senin malam tanggal 24 juni 2024 OpenAi telah mengirim surat email berisi peringatan kepada seluruh user di China.

 



Dilansir dari Reuters, Rabu (26/9/2024) juru bicara OpenAi mengatakan bahwa mereka berupaya tambahan untuk memblokir lalu lintas API dari wilayah dimana kami tidak mendukung akses layanan OpenAI. Dan of course pernyataan yang disampaikan sesuai pedoman perusahan Sam Altman tersebut yang berisi “pengguna yang mencoba mengakses produk perusahan di negara-negara yang tidak didukung dapat diblokir atau ditangguhkan”.

 



Langkah pemblokiran akses ini, dimanfaatkan  oleh para pemain Ai local. Sebut saja Baidu Inc dan Alibaba Group Holdings Ltd, dimana perusahan ini dapat meningkatkan pangsa pasarnya di sector tersebut. Beberapah Startup China seperti Tencent Holdings dan Zhipu AI mulai melakukan negosiasi insentif kepada Developer  yang ingin beralih.

 

 


Kepala Eksekutif Dorje AI Bernad Leong menyampaikan kekhawatirannya yang begitu besar berkaitan apakah  model open-source seperti milik Meta Platform Inc juga  bakal memutus aksesnya. “saya menduga hanya  ada beberapah pemenang dan mereka akan menjadi yang terbesar di China”.

 

 



Kebijakan OpenAi ini bertepatan meningkatnya  pressure Washington agar mengekang  akses teknologi Ai ke China dan Semikonduktor yang paling canggih. Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) rencana mengajukkan  agar investasi individu dan perusahan AS ke China dibatasi supaya berfokus pada pembatasan tekhnologi  generasi berikutnya.




Beberapah informasi yang beredar, kemungkinan besar bahwa keputusan pemlokiran oleh OpenAi ini ke China merupakan bagian keputusan pembatasan akses China perusahan tekhnologi di Amerika Serikat. Menanggapi pemblokiran oleh OpenAi, sebagian pengembang AI di China juga berencana mulai melakukan strategi dalam upaya menggantikan ChatGPT.**

 


×
Berita Terbaru Update