sumber img :https://www.shutterstock.com/image-photo/this-photo-illustration-logo-softbank-group-2476540103 |
Mayoshi Son mengutarakan ambisinya untuk membantu mengembangkan AI yang bisa dua kali lipat lebih pintar dari manusia mana pun dan telah membuat pernyataan mengenai langkah-langkah yang diambil untuk menopang keuangannya menyusul serangkaian pertaruhan Starup yang tidak tepat waktu (on time).
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya,
Son terlihat lebih reflektif dan bersemangat dari sebelumnya. Jumaat, 21 Juni 2024 Son
berbicara mengenai masa depan Chip Arm Holdings Plc mensupport ekosistem robot serta pusat data yang kuat
secara kolektif yang dapat menyembuhkan penyakit seperti kanker, bermain
dengan anak anak, dan bisa membersihkan rumah.
Beliau
selalu terlihat emosi saat diliputi berbicara mengenai apa yang harus dilakukan untuk mengubah dunia sebelum dia meninggalkannya untuk selamanya, pria berusia
66 tahun tersebut menghubungi teman lamanya Steve Jobs, dan mengungkapkan bahwa
dialog mereka berdua seringkali membuatnya meneteskan air mata, ketika dia
menyadari warisannya tidak apa apanya dibandingkan dengan warisan salah satu pendiri Apple Inc.
Setelah
memikirkan step berikutnya selama 1 tahun terahkir, ketika ayahnya Son meninggal
dunia, pengusaha kaya tersebut bangun pada jumat pagi dengan pencerahan dan mengatakan
“saya sudah mendapatkan jawabannya,” ucap Mayoshi Son kepada semua pemegang
saham yang hadir berkumpul pada pertemuan tahuanan pada waktu itu.
“Untuk itulah saya dilahirkan”, tutur Son tanpa mengatakan lebih lanjut planning selanjutnya. Saham SoftBank sedang mengalami penurunan sekitar 3,1 %, penurunan terbesarnya dalam 3 bulan. SoftBank telah membuat rencana dalam mengerahkan $100 miliar kedalam Chip dalam proyek yang diberi nama Izanagi.
Son menegaskan ketika seorang pemegang saham bertanya tentang Izanagi, bahwa dia (Son) akan berkomitmen untuk mencapai hasil dan dia akan berkerja lebih keras lagi untuk mewujudkannya. Apa yang dipaparkan Son beserta tujuannya telah menuai hasil yang memuaskan dengan harga saham SoftBank yang telah mensupport reli Arm oleh AI pada tahun 2024.
Ia mengatakan mengenai pertanyaan pembelian kembali saham, bahwa hal-hal tersebut tidak ada artinya dibandingkan mewujudkan perubahan dunia yang didukung oleh kecerdasan super serta perubahan seluruh umat manusia.
Son
berkata ”pembelian kembali saham, pembayaran dividen ini hanyalah hal-hal yang
kecil,” lalu menambahkan evolusi dan proliferasi
teknologi akan meningkatkan nilai pemegang saham. “Anda mungkin kwahtir apakah
saham SoftBank akan naik atau tidak. Mari kita lupakan hal-hal seperti itu. Apakah
itu sangat penting? Mayoshi Son memiliki
mimpi yang harus dikejar, jadi tolong dukung saya”.
Sikap Mayoshi Son berkaitan pembelian kembali saham muncul setelah baru-baru ini Elliott Investment Management ini membeli sekitar $2 miliar lebih saham SoftBank dan permintaan pembelian kembali saham senilai $15 miliar. Dan hal tersebut merupakan kali kedua Elliott mengincar perusahan Milik Son (SoftBank).
Nilai
bersih aset SoftBank mencapai $214 miliar pada Kamis (20/6/2024) serta didukung
oleh reli Arm. Tahun ini saham SoftBank mengalami kenaikan sekitar 60% dan
berada di posisi rekor tertinggi baru.
Yoshimitsu Goto (Chief Financial Officer) mengatakan kepada investor berkaitan laporan pendapatan bulan lalu, bahwa kini SoftBank berada diposisi dimana mereka harus mengambil lebih banyak resiko terutama perkembangan AI 'super' yang akan dipercepat.**