sumber img : ilustrasi IKN - instagram/nyoman_nuarta |
Jakarta, Tadong.com - Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dibangun disebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur menjadi lokasi upacara bersejarah RI yaitu upacara HUT Kemerdekaan Indonesia ke 79 pada 17 Agustus mendatang.
Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) melakukan beberapah proses untuk memastikan upacara dapat digelar di IKN. Ketua Satgas Pelaksanaan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan "kami harap pembangunan dapat tuntas tepat waktu sesuai target".
Disisi lain, Kementrian PUPR memastikan pasokan air, listrik, jaringan gas, hingga jaringan internet sudah available atau tersedia di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal tersebut disampaikan kepala Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN , Danis H. Sumadilaga di hari Sabtu, 15 Juni 2024.
Bendungan dan Intake Sepaku Semoi menjadi sumber air minum yang digunakan di IKN. Danis menyampaikan bahwa, rencana akhir Juni air tersebut akan di uji coba apakah layak dilangsung diminum atau tidak. " air keran di Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa langsung diminum dan mulai mengalir sekitar bulan Juli" ujar Danis.
Tahap pertama, Intake Sepaku sebagai sumber air yang akan digunakan dengan kapasitas tahap awal 300 liter/detik. Dan tahap selanjutnya atau tahap yang kedua yaitu mulai mengambil dari Bendungan Sepaku Semoi dengan kapasitas 300-350 liter/detik. Sehingga, kapasitas keselurahan air sekitar 600-650 liter/detik.
Rencananya, karena ada jaringan gas penduduk sekitar sana tidak perlu menggunakan tabung gas lagi sebagai bahan bakar utama untuk memasak. Dan juga Danis menuturkan bahwa, kemarin dia berada di sana guna memastikan, bukan hanya gas, air, listrik tetapi internet sudah ada.
Danis (ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN) mengatakan terkait pasokan air bersih, saat ini telah memasang pompa air untuk mengalirkan air bersih sekitar wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN). Kini pompa sudah terpasang, air yang dipompa ke tempat penyimpanan (reservoir) sebelum akhirnya disalurkan ke persil-persil.
Saat ini kemajuan Pembangunan Infrastruktur IKN kelompok satu mencapai 78,49% dan sekitar 26,34% untuk kelompok dua. Kemudian Infrastruktur yang masuk kelompok dua yaitu pembangunan yaitu 47 menara hunian untuk ASN, TNI, dan POLRI dan Bandara Naratetama serta 12 menara hunian selesai beserta dilengkapi furniture yang bisa digunakan pada bulan Juli 2024.**